Siklon Tropis Terbentuk di Selatan Indonesia, Potensi Bencana Meningkat

- Editorial Team

Rabu, 17 Januari 2024 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar citra satelit munculnya siklon di selatan Indonesia. Foto: BMKG

Gambar citra satelit munculnya siklon di selatan Indonesia. Foto: BMKG

JAKARTA, NEUMEDIA.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Klimatologi (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem, yakni hujan lebat hampir di seluruh wilayah Indonesia pada periode Selasa – Kamis (16-18 Januari 2024).

Fenomena ini setelah teridentifikasinya Siklon Tropis Anggrek di Barat Daya Bengkulu dam Bibit Siklon 99S di sekitar Utara Australia pada Selasa (16/1/2024) kemarin.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa Siklon Tropis Anggrek tumbuh di area tanggung jawab TCWC Jakarta pada tanggal 16 Januari 2024 jam 01.00 WIB. Maka, berdasarkan aturan internasional yang berlaku diberi nama TWWC Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data tanggal 16 Januari 2024 jam 07.00 WIB, Sistem Siklon Tropis Anggrek berada di posisi 9.4° LS, 93.3° BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 40 knot (75 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 995 hPa.

Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Anggrek masih cukup meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah tenggara.

Siklon tropis Anggrek dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan. Adapun dampak itu adalah tinggi gelombang 1,25 – 2.5 meter di Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Perairan Bengkulu, Perairan barat Lampung, serta Selat Sunda bagian selatan.

Kemudian, tinggi gelombang 2,5 – 4  meter di  Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Perairan Kep. Enggano, serta Samudra Hindia Selatan Banten.

Sementara, bibit siklon Tropis 99S terpantau di Australia bagian Utara, tepatnya di sekitar 16.7° LS 131.8° BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 15-20 knot (28-37 km/jam).

Dalam periode 48-72 jam ke depan sistem Bibit Siklon 99S bergerak lambat ke arah timur-tenggara dengan potensi meningkat menjadi sistem Siklon cenderung kecil peluangnya.

Bibit Siklon 99S dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan. Adapun dampaknya adalah hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah NTT, Maluku, dan Papua bagian Selatan.

Selain itu, tinggi gelombang 1,25 – 2,5 m (Moderate Sea) di Samudra Hindia selatan Kupang – Pulau Rote, Laut Flores, Laut Banda bagian utara, Perairan Utara Kepulauan Kai – Aru, Perairan Amamapere – Agats, Perairan Yos Sudarso.

Tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 m (Rough Sea) di Laut Banda bagian selatan, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, Perairan Selatan Kep. Kai – Aru, Laut Arafuru.

Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, Guswanto menghimbau untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak. Kemudian, menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai.

Selain itu, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya. Ia juga mengimbau agar warga mewaspadai potensi dampak seperti banjir dan tanah longsor di daerah yang rentan.

“Stake holder terkait dapat terus dapat terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi,” ujarnya. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Didampingi 11 Parpol Koalisi, Maidi-Panuntun Resmi Daftar ke KPU Kota Madiun
SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Raih Prestasi Gemilang Tingkat Internasional di Malaysia 
Silpa Hingga Rp172 Miliar, Begini Respon FGNS dan FKB DPRD Kabupaten Madiun
Ahmad Luthfi Banjir Dukungan Maju Pilgub Jateng 2024
Pengusaha Perikanan Cilacap Dukung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Maju Pilkada Gubernur Jateng 
Kemhan Operasional Satu Kapal Perang Milik TNI AL untuk Layanan Mudik Gratis
Soal Kemungkinan Firli Bahuri Ditahan, Begini Kata Kapolda Metro Jaya
Kasus Dugaan Pemerasan Eks Ketua KPK Terhadap SYL Berlanjut

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Kampanye Paslon Dadi Juara di Kota Madiun, Risma Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Bawaslu Kota Madiun Dalami Dugaan Politik Uang dalam Kampanye Pilkada

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:02 WIB

Debat Perdana Pilkada 2024: Paslon BONUS Paparkan Visi Misi dan Program Untuk Kota Madiun 

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:49 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Periode Pertama

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Kampanye Cawawali Bagus Rizki Dinarwan di Jalan Nusantara: Janjikan Dana Rp 32 Juta per Tahun untuk Setiap RT 

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Revitalisasi Pertanian Kota: Maidi Hadirkan Solusi Ketahanan Pangan untuk Madiun 

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Inda Raya Tegaskan DADI JUARA Bukan “Calon Boneka”

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:12 WIB

Kampanye Sehat: Maidi Ajak Ribuan Emak-Emak Senam Bersama

Berita Terbaru