MAGETAN, NEUMEDIA.ID – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Dan Sekitarnya (DS) menutup jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu di wilayah Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Penutupan untuk sementara waktu ini mulai berlaku sejak Kamis (18/1/2024) pukul 14.00 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Iya, mas sejak dua hari yang lalu (ditutup) karena faktor cuaca ekstrem,” ujar Kepala Sub Seksi Agroforestry & Wisata KPH Lawu DS Datin Waluyani saat dikonfirmasi Neumedia.id, Minggu (21/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, penutupan jalur pendakian ke Gunung Lawu itu bertujuan mencegah timbulnya korban luka maupun meninggal dunia akibat cuaca ekstrem. Sebab, ketika curah hujan tinggi seperti yang tengah berlangsung berpotensi mengakibatkan bencana tanah longsor.
Material longsor berupa pepohonan maupun batu berukuran besar di tebing yang masuk kawasan hutan rawan amblas. Kondisi ini bisa menimpa di semua titik, tak terkecuali di sepanjang jalur pendakian yang biasa dilindasi para pendaki. “Demi keamanan pengunjung,” ucap Datin.
Selain menutup jalur pendakian, ia melanjutkan, pihak Perhutani juga menerapkan sistem buka-tutup di sejumlah destinasi wisata alam. Terutama, di kawasan hutan yang menjadi tanggung jawab Perum Perhutani KPH Lawu DS dan dikelola pemerintah desa maupun pihak swasta.
“Tidak hanya wisata Cemoro Sewu, tapi juga beberapa obyek wisata di Magetan. Seperti, Lawu Green Forest, Genilangir, dan air terjun Ngadiloyo. Sistem buka tutup diterapkan jika cuaca cukup ekstrem,” ia menjelaskan. (ofi)