MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 3, Bonie Laksmana dan Bagus Rizki Dinarwan (BONUS), menggelar kampanye terbuka di lapangan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, pada Minggu (6/10/2024).
Di tengah teriknya siang, antusiasme massa pendukung Paslon BONUS memuncak sejak pagi, dengan ribuan simpatisan memadati lokasi kampanye untuk menyambut kehadiran pasangan ini.
Suasana semakin hidup ketika Bonie Laksmana dan Bagus Rizki Dinarwan turun dari panggung untuk berbaur langsung dengan warga, menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin berada di tengah masyarakat, karena kami adalah bagian dari warga Kota Madiun yang berjuang bersama demi kemajuan dan kesejahteraan kota ini,” kata Bonie saat menyapa warga di tengah lapangan.
Dalam pidato kampanyenya, Bonie mengungkapkan komitmen pasangan BONUS untuk meningkatkan kesejahteraan para ketua RT/RW di Madiun, dengan memberikan tunjangan Rp1 juta serta alokasi dana operasional sebesar Rp10 juta per tahun untuk mendukung kegiatan di lingkungan masing-masing.
Tidak hanya itu, BONUS juga bertekad mendongkrak pertumbuhan UMKM dan PKL dengan menyediakan sedikitnya 2.500 gerobak usaha. Selain itu, BoNus juga berencana memajukan sektor ekonomi kreatif melalui kemudahan perizinan, akses kredit yang lebih terjangkau, serta program pelatihan dan digitalisasi untuk memperluas pasar global.
“Kami ingin membangun Kota Madiun dengan sepenuh hati, mendengar langsung aspirasi masyarakat tanpa hambatan birokrasi. Jika kami terpilih, panggil saja kami Mas Bonie dan Mas Bagus, karena kami bukan siapa-siapa tanpa dukungan penuh dari kalian,” ujar Bonie penuh semangat, disambut sorak-sorai para pendukungnya.
Kejutan dalam kampanye ini datang dari sejumlah ‘Srikandi’ yang selama ini dikenal sebagai pendukung setia calon lain. Mereka secara terbuka naik ke panggung dan menyatakan dukungan kepada pasangan Bonie-Bagus, yang disambut riuh tepuk tangan dari massa.
Untuk diketahui, Paslon BONUS diusung oleh Partai Perindo dan Golkar, serta didukung oleh beberapa partai non-parlemen seperti Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, Partai Ummat, dan Partai Hanura. (ant/ofi)