JAKARTA, NEUMEDIA.ID — Pegiat media sosial sekaligus loyalis Ganjar Pranowo Denny Siregar menanggapi pernyataan salah satu lembaga pemantau asing Asian Network for Free Elections (Anfrel) terkait pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia.
Sebelumnya, Asian Network for Free Elections (Anfrel) menilai Pemiluhan Umum (Pemilu di Indonesia tidak berintegritas dan tak netral.
Melalui postingannya di X (dulu twitter) produser Film Kupu-kupu Kertas itu menyebut jika hal tersebut membuat malu bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Malu-maluin emang, Negara demokrasi katanya,” ujarnya Denny Siregar dilansir redaksi Neumedia, Senin (19/2/2024).
Baca juga:Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap, Polda Metro Jaya Tegaskan Tak Akan SP3
Penulaian Anfrel sendiri, disampaikan Direktur Eksekutif Anfrel, Rohana Hettiarachchi. Ia mrnyorotu penyelenggara Pemilu.
Menurutnya, penyelenggara tak mampu mengambil langkah segera untuk menangani keluhan terkait pemilu.
Baca juga: Gus Ipul Ajak PKB Kembali ke Pangkuan NU, Cak Imin Balas Begini di X
Padahal, sejumlah masalah telah mencuat ke publik. Antara lain putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai syarat usia calon presiden-calon wakil presiden.
Selain itu, ia juga menyinggung penggunaan sumber daya negara yang berdampak terhadap kandidat tertentu dalam pemilu. (red)
Editor : redaksi