Tekankan Pentingnya Rasa Malu Jadi Tema Perayaan Nasional Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili

- Editorial Team

Kamis, 8 Februari 2024 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi ornamen Imlek di salah satu Kelenteng. Foto: kemenkeu

ilustrasi ornamen Imlek di salah satu Kelenteng. Foto: kemenkeu

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu bekerja sama dengan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) akan menggelar perayaan nasional tahun baru Imlek 2575 Kongzili.

Kepala Pusbimdik Khonghucu, Susari mengatakan ada serangkaian kegiatan dalam perayaan Imlek tahun ini. Acaranya seperti bakti sosial hari persaudaraan dengan melakukan pembagian bingkisan bagi anak berkebutuhan khusus, kurang mampu, dan yatim piatu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kemudian, pembagian kue keranjang bagi pegawai Kemenag RI di Jalan Thamrin, dan lomba jurnalistik dengan tema ‘Imlek dan Moderasi Beragama’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Puncak perayaan nasional tahun baru Imlek dilaksanakan pada 12 Februari 2024 di Balai Samudera, Jakarta,” terang Susari dikutip Neumedia.id dari laman resmi Kemenag RI, Kamis (6/2/2024).

Menurutnya, perayaan Imlek tahun ini mengambil tema “Malu ketika tidak mengenal rasa malu, membuat orang tidak menanggung malu”.

Tema itu sengaja dipilih dengan maksud mengingatkan tentang pentingnya rasa malu terhadap diri sendiri dalam menjalani kehidupan. Terutama, dalam perbuatan yang tidak baik. Hal ini seperti berbohong, mengambil sesuatu yang bukan haknya, dan lain sebagainya.

“Malu berkata tidak jujur, malu melihat hal yang tidak pantas, malu mendengar hal yang tidak baik, malu mengambil sesuatu yang bukan miliknya dan malu untuk berbuat sesuatu yang tidak benar,” ujar Susari.

Susari berharap, perayaan tahun baru Imlek 2575 Kongzili menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa untuk terus menghargai perbedaan dan tetap menjaga persatuan. Salah satunya perbedaan dalam pilihan politik dalam tahapan pemilu 2024.

“Kami juga mengajak dan mendoakan agar pemilu legislatif dan pemilu presiden dapat berlangsung aman, damai, lancar, langsung, bebas, rahasia, jujur, adil dan bermartabat,” tandasnya. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Raih Prestasi Gemilang Tingkat Internasional di Malaysia 
Ahmad Luthfi Banjir Dukungan Maju Pilgub Jateng 2024
Pengusaha Perikanan Cilacap Dukung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Maju Pilkada Gubernur Jateng 
Kemhan Operasional Satu Kapal Perang Milik TNI AL untuk Layanan Mudik Gratis
Soal Kemungkinan Firli Bahuri Ditahan, Begini Kata Kapolda Metro Jaya
Kasus Dugaan Pemerasan Eks Ketua KPK Terhadap SYL Berlanjut
Tuban Diguncang Gempa 6.0 M
AJI Ingatkan Pengusaha Media Bayar Penuh THR, Termasuk Pekerja Lepas

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:21 WIB

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:08 WIB

Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:57 WIB

Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:11 WIB

Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:59 WIB

Terungkap, Minibus Deklarasi Kampanye Damai Paslon MADIUN Bukan Aset Pemkot

Berita Terbaru