MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu bekerja sama dengan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) akan menggelar perayaan nasional tahun baru Imlek 2575 Kongzili.
Kepala Pusbimdik Khonghucu, Susari mengatakan ada serangkaian kegiatan dalam perayaan Imlek tahun ini. Acaranya seperti bakti sosial hari persaudaraan dengan melakukan pembagian bingkisan bagi anak berkebutuhan khusus, kurang mampu, dan yatim piatu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kemudian, pembagian kue keranjang bagi pegawai Kemenag RI di Jalan Thamrin, dan lomba jurnalistik dengan tema ‘Imlek dan Moderasi Beragama’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Puncak perayaan nasional tahun baru Imlek dilaksanakan pada 12 Februari 2024 di Balai Samudera, Jakarta,” terang Susari dikutip Neumedia.id dari laman resmi Kemenag RI, Kamis (6/2/2024).
Menurutnya, perayaan Imlek tahun ini mengambil tema “Malu ketika tidak mengenal rasa malu, membuat orang tidak menanggung malu”.
Tema itu sengaja dipilih dengan maksud mengingatkan tentang pentingnya rasa malu terhadap diri sendiri dalam menjalani kehidupan. Terutama, dalam perbuatan yang tidak baik. Hal ini seperti berbohong, mengambil sesuatu yang bukan haknya, dan lain sebagainya.
“Malu berkata tidak jujur, malu melihat hal yang tidak pantas, malu mendengar hal yang tidak baik, malu mengambil sesuatu yang bukan miliknya dan malu untuk berbuat sesuatu yang tidak benar,” ujar Susari.
Susari berharap, perayaan tahun baru Imlek 2575 Kongzili menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa untuk terus menghargai perbedaan dan tetap menjaga persatuan. Salah satunya perbedaan dalam pilihan politik dalam tahapan pemilu 2024.
“Kami juga mengajak dan mendoakan agar pemilu legislatif dan pemilu presiden dapat berlangsung aman, damai, lancar, langsung, bebas, rahasia, jujur, adil dan bermartabat,” tandasnya. (*/ofi)