Polisi Masih Selidiki Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan, Utang Piutang?

- Editorial Team

Senin, 18 Maret 2024 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kepolisian melakukan identifikasi terhadap jasad satu keluarga yang melompat dari apartemen di Penjaringan, Jakarta, Sabtu (9/3/2024). Foto/Istimewa

Petugas kepolisian melakukan identifikasi terhadap jasad satu keluarga yang melompat dari apartemen di Penjaringan, Jakarta, Sabtu (9/3/2024). Foto/Istimewa

JAKARTA, NEUMEDIA.ID – Pihak kepolisian buka suara terkait motif utang piutang di balik kasus sekeluarga bunuh diri dari lantai 21 Apartermen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024) lalu.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, motif tersebut masih sulit dibuktikan.

“Itu kan subjektif. Itu menjadi bagian dari penyelidikan kami,” ujar Gidion kepada wartawan Senin (18/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga : Harga GKP di Madiun Lebih Rendah Dibandingkan Rata-Rata Nasional, Karena Tengkulak?

Gidion menjelaskan, handhpone milik EA (50), AEL (52), JWA (13) dan JL (15) telah rusak dan sulit diketahui jejak komunikasinya. Termasuk kemungkinan adanya persoalan utang piutang.

“Pada kasus ini tidak, tidak ada tas yang dibawa yang ditemukan di TKP pun juga tidak meninggalkan catatan apapun,” katanya.

“Kemudian, kami telusuri tracking-nya kan mulai dari hotel sebelum dia apa melakukan itu belum peristiwa itu terjadi, itu juga tidak ada tidak ada meninggalkan apapun,” imbuhnya.

Baca Juga : KPU Akui Punya Kerja Sama dengan Penyedia Server Cloud Raksasa Alibaba

Gidion menambahkan, saat ini pihaknya fokus menyelidiki siapa yang menginisiasi aksi bunuh diri tersebut. Termasuk memeriksa tali yang dipakai sekeluarga tersebut bunuh diri.

Menurutnya, aktor bunuh diri tersebut bukan JWA (13) dan JL (15), yang merupakan anak dari EA (50), AEL (52).

“Saya sependapat dengan ahli kalau anak tidak mungkin menginisiasi, pasti anak diinisiasi, ini yang kita, ruang ini yang kita mungkin kita kita lakukan pendalaman,” katanya.

“Pembuktiannya dari tali tadi ada nggak campur tangan orang lain dalam melakukan persiapan terakhir itu,” imbuh dia. (lham/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Raih Prestasi Gemilang Tingkat Internasional di Malaysia 
Ahmad Luthfi Banjir Dukungan Maju Pilgub Jateng 2024
Pengusaha Perikanan Cilacap Dukung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Maju Pilkada Gubernur Jateng 
Kemhan Operasional Satu Kapal Perang Milik TNI AL untuk Layanan Mudik Gratis
Soal Kemungkinan Firli Bahuri Ditahan, Begini Kata Kapolda Metro Jaya
Kasus Dugaan Pemerasan Eks Ketua KPK Terhadap SYL Berlanjut
Tuban Diguncang Gempa 6.0 M
AJI Ingatkan Pengusaha Media Bayar Penuh THR, Termasuk Pekerja Lepas

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Kampanye Paslon Dadi Juara di Kota Madiun, Risma Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Bawaslu Kota Madiun Dalami Dugaan Politik Uang dalam Kampanye Pilkada

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:02 WIB

Debat Perdana Pilkada 2024: Paslon BONUS Paparkan Visi Misi dan Program Untuk Kota Madiun 

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:49 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Periode Pertama

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Kampanye Cawawali Bagus Rizki Dinarwan di Jalan Nusantara: Janjikan Dana Rp 32 Juta per Tahun untuk Setiap RT 

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Revitalisasi Pertanian Kota: Maidi Hadirkan Solusi Ketahanan Pangan untuk Madiun 

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Inda Raya Tegaskan DADI JUARA Bukan “Calon Boneka”

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:12 WIB

Kampanye Sehat: Maidi Ajak Ribuan Emak-Emak Senam Bersama

Berita Terbaru