Petisi Bulaksumur, Kritikan Sivitas Akademika UGM Terhadap Pemerintahan Jokowi

- Editorial Team

Kamis, 1 Februari 2024 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sivitas akademika UGM saat pembacaan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM, Sleman, DIY. Foto: Tangkapan layar akun YouTube UGM

Sivitas akademika UGM saat pembacaan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM, Sleman, DIY. Foto: Tangkapan layar akun YouTube UGM

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Penyelenggaraan negara Republik Indonesia oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai telah menyimpang terus menuai kritikan. Kali ini,sejumlah sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk para guru besar menyampaikan ‘Petisi Bulaksumur’.

Petisi itu dibacakan di Balairung UGM, Sleman, DIY dan disiarkan melalui akun YouTube @ugm.yogyakarta, Rabu (31/1/2024). Tayangan dalam media sosial itu berdurasi 26 menit 21 detik itu berjudul Mimbar Akademik: Menjaga Kemurnian Demokrasi.

Dalam petisinya, para sivitas akademika UGM menyatakan prihatin dengan kondisi perpolitikan nasional selama beberapa waktu terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menyesalkan tindakan-tindakan yang menyimpang di era pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada,” bunyi Petisi Bulaksumur yang dibacakan oleh Guru Besar Fakultas Psikologi UGM Koentjoro yang dikutip Neumedia.id dari akun YouTube UGM Yogyakarta, Kamis (1/2/2024).

Seperti diketahui, Presiden Jokowi merupakan alumnus Program Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980. Ia dinyatakan lulus dari UGM pada tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan yang dimiliki oleh UGM.

Sebagai alumni, Koentjoro melanjutkan, semestinya Jokowi berpegang pada jati diri UGM yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Hal ini dengan memperkuat demokratisasi agar berjalan sesuai standar moral yang tinggi.

Dengan demikian, dapat mencapai tujuan pembentukan pemerintahan yang sah (legitimate) demi melanjutkan estafet kepemimpinan untuk mewujudkan cita-cita luhur. Hal ini sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Namun demikian, dalam beberapa waktu terakhir tindakan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dinilai menyimpang dari jati diri UGM. Dalam Petisi Bulaksumur, para sivitas akademika perguruan tinggi tersebut menyinggung tentang pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu, keterlibatan aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang bergulir. Juga, pernyataan kontradiktif dari Presiden Jokowi tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik, netralitas dan keberpihakan.

Para sivitas akademika UGM menganggap itu semua sebagai wujud penyimpangan dan ketidakpedulian terhadap prinsip demokrasi.

“Tetapi ada sebuah peristiwa yang kemudian membuat semuanya berbalik arah dan membuat kita hari ini harus menyampaikan petisi itu sebagai peringatan,” kata Koentjoro. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kampanye Akbar Paslon DADI JUARA, Inda Raya Kecam Intimidasi di Pilwalkot Madiun
Kampanye Paslon Dadi Juara di Kota Madiun, Risma Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL
Bawaslu Kota Madiun Dalami Dugaan Politik Uang dalam Kampanye Pilkada
Paslon Harmonis Peringati Hari Santri Nasional 2024, KH Said Aqiel Siradj Beri Pesan Kebangsaan dan Doa
Debat Perdana Pilkada 2024: Paslon BONUS Paparkan Visi Misi dan Program Untuk Kota Madiun 
Paslon Maidi-Bagus Panuntun Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Periode Pertama
Kampanye Cawawali Bagus Rizki Dinarwan di Jalan Nusantara: Janjikan Dana Rp 32 Juta per Tahun untuk Setiap RT 
Revitalisasi Pertanian Kota: Maidi Hadirkan Solusi Ketahanan Pangan untuk Madiun 

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:21 WIB

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:08 WIB

Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:57 WIB

Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:11 WIB

Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:59 WIB

Terungkap, Minibus Deklarasi Kampanye Damai Paslon MADIUN Bukan Aset Pemkot

Berita Terbaru