NEUMEDIA.ID, PONOROGO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak warga dari organisasi gerakan Islam itu untuk tidak hanyut dalam dinamika pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Menurutnya, pemungutan suara sebagai salah satu tahapan pemilu telah dilaksanakan secara serentak. Selanjutnya, proses rekapitulasi perolehan suara secara nasional, penetapan, dan beberapa proses yang lain.
Menyikapi setiap tahapan yang terus berjalan, Haedar menyerukan kepada warga Muhammadiyah untuk menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kader Muhammadiyah harus cerdas dalam menyikapi hasil pemilu, harus move on dari dinamika pemilu,” katanya dalam Milad ke-62 RSU Muhammadiyah Ponorogo dan peresmian masjid Ibnu Sina RSU Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (20/2/2024).
Menurutnya, sikap move on merupakan langkah cerdas. Sebab, sejatinya seluruh warga masyarakat kembali ke tempatnya masing-masing. Dalam hal ini, persatuan lebih diutamakan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Jika ada pihak yang keberatan dengan hasil pemilu, maka dapat menempuh jalur hukum untuk menyelesaikannya. Dengan demikian, suasana damai tetap dapat berlangsung pasca pemilu 2024.
Berdasarkan pertimbangan itu, Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah akan konsisten menjaga persatuan dalam menyikapi dinamika dalam Pemilu 2024.
Editor : Nofika D.Nugroho
Sumber Berita : kolaborasi neumedia.id dan kanalindonesia.com