JAKARTA, NEUMEDIA.ID – Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sidekaka) mencatat, PDI Perjuangan sebagai partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 tingkat nasional dengan total penerimaan paling tinggi pada perbaikan data penerimaan dan pengeluaran dalam laporan awal dana kampanye (LADK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Total penerimaan PDI Perjuangan yang dilaporkan mencapai Rp 183,861,799,000 (sekitar Rp 183,8 miliar). Sedangkan total pengeluarannya tercatat sebanyak Rp 115,046,105,000.00 (sekitar Rp 115 miliar).
Dana tersebut tercatat dari 575 dari 580 calon anggota legislatif (caleg) tingkat pusat. Dengan demikian, masih ada lima peserta pemilihan umum legislatif (pileg) dari PDIP yang belum melaporkan dana kampanyenya ke KPU RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun total pendapatan terkecil dari 18 parpol diduduki Partai Bulan Bintang (PBB) dengan nominal Rp 301,300,000.00 (sekitar Rp301 juta). Pengeluaran dari partai ini sebanyak Rp. 228,300,000.00 (sekitar Rp 228 juta).
Dari 470 caleg dari PBB, semua telah melaporkan dana kampanyenya melalui Sidekaka KPU RI.
Sementara itu, Partai Gelora Indonesia tercatat sebagai peserta pemilu dengan jumlah caleg yang tidak menyampaikan LADK, yakni 110 dari 396 orang.
Melalui keterangan resminya, Humas KPU RI menyatakan bahwa LADK merupakan salah satu dari tiga jenis laporan dana kampanye. Selain LADK, juga ada laporan pemberi sumbangan dana kampanye (LPSDK), dan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK).
“Setelah menerima LADK Perbaikan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024, KPU melakukan pencermatan atas kelengkapan dokumen dan cakupan informasi LADK Perbaikan tersebut. Membuat tanda terima dan berita acara hasil pencermatan LADK perbaikan,” tulis Humas KPU RI.
Berikut rincian data total penerimaan dan pengeluaran masing-masing parpol:
1. Laporan Dana Kampanye PKB
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 579, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 1.
Total penerimaan: Rp 1.005.330.806 (Rp1 miliar) dan total pengeluaran: Rp 800.446.161 (Rp 800 juta).
2. Laporan Dana Kampanye Gerindra
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp2.841.667.200 (Rp2,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp 1.097.908.714 (Rp 1 miliar).
3. Laporan Dana Kampanye PDIP
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 575, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 5.
Total penerimaan: Rp 183.861.799.000 (Rp183 miliar) dan total pengeluaran: Rp 115.046.105.000 (Rp115 miliar).
4. Laporan Dana Kampanye Golkar
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp 10.018.314.565 (Rp 10 miliar) dan total pengeluaran: Rp 4.651.317.912 (Rp4,6 miliar).
5. Laporan Dana Kampanye NasDem
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp 7.781.026.469 (Rp7,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp 7.631.655.294 (Rp 7,6 miliar).
6. Laporan Dana Kampanye Partai Buruh
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp 4.212.094.815 (Rp4,2 miliar) dan total pengeluaran: Rp 3.744.764.806 (Rp3,7 miliar).
7. Laporan Dana Kampanye Partai Gelora
Jumlah calon anggota legislatif: 396, menyampaikan LADK Perbaikan: 396, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0
Total penerimaan: Rp 5.808.500.000 (Rp5,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp 5.648.500.000 (Rp 5,6 miliar).
8. Laporan Dana Kampanye PKS
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp12.711.929.760 (Rp12,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp8.243.335.838 (Rp 8,2 miliar).
9. Laporan Dana Kampanye Partai Kebangkitan Nusantara
Jumlah calon anggota legislatif: 525, menyampaikan LADK Perbaikan: 525, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp453.048.200 (Rp 453 juta) dan total pengeluaran: Rp 42.700.400 (Rp42 juta).
10. Laporan Dana Kampanye Hanura
Jumlah calon anggota legislatif: 485, menyampaikan LADK Perbaikan: 485, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp 2.010.000.753 (Rp2 miliar) dan total pengeluaran: Rp 234.035.150 (Rp 234 juta).
11. Laporan Dana Kampanye Garda Republik Indonesia
Jumlah calon anggota legislatif: 570, menyampaikan LADK Perbaikan: 570, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp5.500.000.000 (Rp 5,5 miliar) dan total pengeluaran: Rp 2.118.305.000 (Rp 2,1 miliar).
12. Laporan Dana Kampanye PAN
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp29.821.500.000 (Rp29,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp22.421.475.000 (Rp22,4 miliar).
13. Laporan Dana Kampanye PBB
Jumlah calon anggota legislatif: 470, menyampaikan LADK Perbaikan: 470, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp 301.300.000 (Rp301 juta) dan total pengeluaran: Rp 228.300.000 (Rp 228 juta).
14. Laporan Dana Kampanye Demokrat
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp8.748.860.395 (Rp8,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp3.914.375.079 (Rp3,9 miliar).
15. Laporan Dana Kampanye PSI
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp 33.055.522.406 (Rp33 miliar) dan total pengeluaran: Rp 24.130.721.406 (Rp24,1 miliar).
16. Laporan Dana Kampanye Perindo
Jumlah calon anggota legislatif: 579, menyampaikan LADK Perbaikan: 579, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp10.148.994.025 (Rp10,1 miliar) dan total pengeluaran: Rp 9.199.441.525 (Rp 9,1 miliar).
17. Laporan Dana Kampanye PPP
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp20.000.000.000 (Rp20 miliar) dan total pengeluaran: Rp13.155.000.000 (Rp13,1 miliar).
18. Laporan Dana Kampanye Partai Ummat
Jumlah calon anggota legislatif: 512, menyampaikan LADK Perbaikan: 511, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 1.
Total penerimaan: Rp479.128.518 (Rp479 juga) dan total pengeluaran: Rp478.137.200 (Rp 478 juta). (*/ofi)