MADIUN, NEUMEDIA.ID – Sebanyak 40 ibu-ibu dari Desa Dolopo resmi diwisuda sebagai lulusan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) setelah menjalani 13 sesi pembelajaran selama 13 minggu.
Acara wisuda berlangsung pada Selasa (8/10/2024) di aula Kantor Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, dengan suasana yang semarak.
Prosesi wisuda ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan yang memukau, seperti senam Kampung Pesilat, tarian tradisional, koreografi, dan musikalisasi puisi, yang disuguhkan dengan penuh estetika dan semangat kebersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Pemkab Madiun melalui Dinas BKKBN Kabupaten Madiun, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Dolopo, Kepala Desa Dolopo, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Dolopo, serta Ketua BPD Desa Dolopo.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini semakin menguatkan dukungan terhadap program yang bertujuan meningkatkan kualitas pengasuhan keluarga.
Koordinator Penyuluh KB Dolopo, Erni Dwi Indah R., menyampaikan harapannya agar ilmu yang diperoleh para orang tua selama di SOTH bisa diterapkan dalam mendidik putra-putri mereka.
Program ini juga memberikan pengetahuan tentang keluarga berencana dan pengasuhan yang tepat, guna membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera serta membantu menangani isu stunting.
“Salah satu materi penting di SOTH adalah edukasi gizi dan stimulasi anak, dengan tujuan mencegah dan menurunkan prevalensi stunting,” jelas Erni.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini sudah 70 persen desa di Kabupaten Madiun telah menjalankan program SOTH, dan di Kecamatan Dolopo, semua desa telah melaksanakan program ini.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Dolopo, Eny Susantiningsih, turut menyampaikan apresiasinya terhadap program SOTH. Ia menyebut program ini sebagai langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting, seraya bersyukur atas dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat.
“Alhamdulillah, SOTH mendapatkan dukungan dari semua pihak. Kami berharap program ini dapat membantu para orang tua dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” ungkap Eny.
Kepala Desa Dolopo, Sayekti, juga mengungkapkan rasa bangganya atas kelulusan 40 warganya dari SOTH. Ia berharap para wisudawati ini bisa menjadi teladan dalam membentuk generasi penerus yang unggul dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
“Harapan kami, para calon wisudawati lainnya yang belum sempat mengikuti SOTH bisa bergabung dalam gelombang kedua yang akan dilaksanakan pada 2025,” tutup Sayekti dengan optimisme. (ant/red)