MADIUN, NEUMEDIA.ID – Saat bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024, saksi tidak hanya diminta fokus pada formulir C Hasil. Namun, juga penting untuk mendokumentasikan daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar kehadiran.
Pesan ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Pringgodigdo Institut, Purnomo Satriyo Pringgodigdo dalam sebuah pelatihan yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun, Jawa Timur di Sun Hotel, Rabu (7/2/2024).
Pringgodigdo Institut merupakan lembaga yang dibentuk untuk memberikan perhatian pada isu hak asasi manusia, demokrasi, dan keadilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saksi harus memperhatikan semua formulir, termasuk DPT dan daftar kehadiran, karena semua ini penting untuk proses pemungutan dan penghitungan suara,” jelas Satriyo.
Ia menekankan bahwa masalah di lapangan bisa sangat kompleks dan tidak selalu sama dengan materi dalam bimbingan teknis.
Oleh karena itu, dokumentasi yang lengkap, termasuk C Hasil, DPT, dan daftar kehadiran, sangat penting. Sebab, ketiganya merupakan bagian dari proses pemilihan yang harus diawasi dengan cermat.
Satriyo juga menyoroti pentingnya formulir tersebut sebagai bukti yang akan digunakan dalam proses hukum. Termasuk di Mahkamah Konstitusi, jika terjadi gugatan terkait hasil pemilu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Madiun Wahyu Sesar Sulistyo Nugroho menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Tujuannya, untuk menyampaikan perubahan substansial yang terjadi antara pemilu tahun 2019 dan tahun 2024. Terutama, terkait formulir yang digunakan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan partai politik peserta pemilu dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang proses pemilihan, serta meningkatkan kualitas saksi peserta pemilu dalam mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara,” jelas Wahyu Sesar.
Diharapkan pelatihan ini akan memberikan wawasan yang lebih baik kepada para saksi dan memastikan bahwa Pemilu 2024 berlangsung dengan jujur dan adil. (ant/ofi)