Sebuah Rumah di Ponorogo Terbakar

- Editorial Team

Senin, 15 Januari 2024 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pemadam kebakaran. Foto: Freepik.com

Ilustrasi pemadam kebakaran. Foto: Freepik.com

PONOROGO, NEUMEDIA.ID – Rumah Kateni (63) di Dusun Sanan Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo terbakar, Senin (15/1/2023) siang.

Penyebabnya diduga karena arus pendek atau korsleting akibat sebuah handphone yang terlalu lama dicas. Telefon seluler itu terus terhubung dengan saluran listrik meski daya baterai telah penuh terisi.

Kapolsek Sambit AKP Baderi mengatakan bahwa dugaan korsleting listrik yang menjadi penyebab kebakaran disampaikan oleh Kateni. “Dari pengakuan korban, kebakaran diduga disebabkan karena konsleting listrik,” ujarnya kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesaat sebelum kejadian, kondisi rumah kosong. Seluruh penghuni rumah keluar untuk menjalankan aktivitas masing-masing.

Dari sejumlah peralatan elektronika di dalam rumah, hanya sebuah handphone yang ditinggal dalam kondisi ngecas. Alat komunikasi tersebut milik Rehan (11), cucu Kateni yang dicas di atas kasur dan ditinggal ke sekolah.

Pengisian daya listrik ke handphone yang terlalu lama diduga kuat menjadi musabab kebakaran. Api membekar hingga membakar hampir seluruh bagian rumah Kateni. Sekitar pukul 11.30 WIB, sejumlah warga melihat kepulan asap dan api dari rumah korban.

Mereka berusaha memadamkan api dengan cara manual. Air disiramkannya dengan ember dan slang. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil. Si jago merah justru semakin berkobar. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Kabid damkar Ponorogo Bambang Supeno mengatakan dua unit mobil pemadam dikirimkan ke lokasi untuk membantu memadamkan api.

“Namun, sesampai di lokasi petugas tinggal melakukan pembasahan. Berkat kesigapan warga api bisa dicegah, sehingga tidak merembet lebih luas” terangnya.

Peristiwa kebakaran rumah Kateni itu tidak mengakibatkan korban luka maupun meninggal dunia. Hanya saja, korban mengalami kerugian materian yang ditaksir lebih dari Rp 20 juta. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
SMAN 3 Taruna Angkasa Borong Prestasi Akademik-Non Akademik Tingkat Nasional dan Internasional
Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga
Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 
Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 
Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 
Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:21 WIB

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:08 WIB

Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:57 WIB

Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:11 WIB

Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:59 WIB

Terungkap, Minibus Deklarasi Kampanye Damai Paslon MADIUN Bukan Aset Pemkot

Berita Terbaru