PACITAN, NEUMEDIA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mencatat puluhan tempat pemungutan suara (TPS) bakal didirikan di lokasi rawan tanah longsor. Mayoritas lokasinya berada di tiga wilayah kecamatan, yaitu Nawangan, Sudimoro, dan Tulakan
Ketua KPU Pacitan Sulistyorini mengatakan bahwa TPS yang bakal berada di lokasi rentan bencana alam itu berjumlah sekitar 50 titik. Maka, untuk mengantisipasi kendala pencoblosan akibat tanah longsor, koordinasi dengan sejumlah pihak terkait telah dijalankan.
Dalam hal ini, pihak KPU telah menjalin kesepakatan kerja sama dengan TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkup Pemkab Pacitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Koordinasi juga dilakukan dengan PLN dan Telkom guna mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik maupun terpenuhinya jaringan internet saat pencoblosan dan penghitungan suara,” ujar Sulistyorini belum lama ini.
Langkah antisipasi yang dilakukan KPU ini sesuai dengan prediksi berlangsungnya cuaca ekstrem hingga Februari 2024. Hingga periode tersebut, hujan deras disertai angin kencang dan petir diperkirakan masih akan terjadi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Radite Suryo Anggono mengatakan bahwa cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga sepekan ke depan. Hal itu juga diprediksi masih terjadi hingga Februari 2024.
“Secara umum hampir seluruh wilayah kabupaten pacitan berpotensi rawan lonsgor. Terkait itu kita sudah sampaikan ke KPU sebaiknya jangan mendirikan TPS di tempat rawan longsor ataupun rawan pohon tumbang,” katanya.
Radite melanjutkan faktor cuaca perlu diantisipasi. Apalagi, kondisi geografis Pacitan yang mayoritas berupa perbukitan dengan jenis tanah yang mudah longsor apabila diterjang hujan deras berdurasi lama.
Oleh karena itu, tim reaksi cepat (TRC) BPBD disiagakan untuk membantu distribusi logistik hingga ke TPS. Selain itu, pemantauan cuaca terus dilakukan lantaran cuaca ekstrem masih akan berlangsung seiring dengan munculnya siklon tropis.
“Ketika musim penghujan akan banyak sebabkan siklon yang dapat menyebabkan banjir,” ujar Radite. (*/ofi)
Artikel kolaborasi Neumedia.id dan Grindulufm.co.id