MAGETAN, NEUMEDIA.ID – Kepolisian Sektor (Polsek) Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur sedang menyelidiki dugaan keracunan makanan yang menimpa sejumlah warga Desa Dukuh, Rabu (28/2/2024) malam.
Dugaan keracunan itu ditandai dengan berbagai gejala. Ada warga yang mengeluhkan pusing, muntah, dan mual. Rasa sakit itu muncul beberapa saat setelah mereka menyantap makanan yang dibagikan dalam selamatan selapan bayi di lingkungan tempat tinggalnya.
Panut, salah seorang warga mengatakan bahwa makanan yang diterima dari hajatan tersebut berupa nasi kotak. Di dalamnya berisi nasi, ayam, urap dan sambal. Rampung doa dari kenduri sebagai wujud syukur atas kelahiran bayi yang genap berusia 35 hari itu, warga membawa nasi kotak tersebut pulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : Talud Lahan Pertanian Longsor Timpa Motor di Magetan
Panut dan anggota keluarganya memakan nasi pemberian tetangga tersebut. Namun, sekitar 30 menit kemudian, Panut dan keluarganya merasakan sakit. Ternyata, keluhan yang sama juga dialami sejumlah warga lain.
Akibat kejadian itu, tidak kurang dari 20 warga diperiksa di Puskesmas Lembeyan. Sebanyak 15 warga telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang. Hingga Jumat (1/3/2024) kemarin, lima orang lainnya masih dirawat di Puskesmas Lembeyan dengan kondisi yang membaik.
Kapolsek Lembeyan AKP Sunarto menuturkan, pihaknya tidak mengambil sampel makanan untuk diperiksa. Sebab, seluruh makanan yang dibagikan dalam acara selamat pada Rabu malam itu telah habis. “Kami hanya bisa memantau kondisi korban dan menanyai para saksi,’’ terang Sunarto.
Ia mengimbau agar warga lebih berhati-hati dalam memilih dan mengolah makanan. Sebab, kesalahan dalam proses itu dapat berdampak pada keracunan. (fat/ofi)
Editor : Nofika D. Nugroho