Peternak Ayam Petelur di Plaosan Dilibatkan Penanganan Stunting

- Editorial Team

Jumat, 9 Februari 2024 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telur ayam hasil produksi peternak di Kecamatan Plaosan, Magetan dikemas sebelum dibagikan kepada balita berpotensi stunting di Magetan. Foto: Fat/neumedia.id

Telur ayam hasil produksi peternak di Kecamatan Plaosan, Magetan dikemas sebelum dibagikan kepada balita berpotensi stunting di Magetan. Foto: Fat/neumedia.id

MAGETAN, NEUMEDIA.ID – Kasus stunting tengah menjadi perhatian serius pemerintah. Beragam upaya dijalankan untuk mencegah dan menangani permasalahan tersebut.

Tak terkecuali dengan pihak Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang menjalankan program “Netes” (Niat Ensun Tuntas Cegah Stunting) sejak Oktober 2023.

Camat Plaosan Dian Maheru Robi mengatakan bahwa pelaksanaan program “Netes” ini melibatkan berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah desa, namun juga PKK, puskesmas, peternak ayam petelur yang ada di wilayah Kecamatan Plaosan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keterlibatan peternak dalam rangka memberikan bantuan telur ayam sebagai salah satu bahan pangan dengan kandungan gizi yang kompleks.

BACA JUGA: Beras SPHP di Pasaran Madiun Kosong Setelah Pemilu 2024

Telur ayam itu sebagai pelengkap makanan yang diberikan kepada 144 bayi dengan usia di bawah dua tahun (baduta) atau usia 0-23 bulan. Terutama, bagi mereka yang berisiko stunting yang salah satu faktor penyebabnya karena kekurangan asupan gizi.

Menurut Dian, dalam program “Netes” setiap baduta berisiko stunting mendapat jatah sebutir telur setiap hari. Pemberiannya berlangsung selama 90 hari atau tiga bulan.

Baduta penerima telur ayam diperlakuan secara khusus oleh petugas yang ditunjuk. Perkembangan mereka dipantau dengan cara mengukur berat dan tinggi badannya. Hasil pengukuran sebelum “Netes” dijalankan dibandingkan dengan setelah program tersebut.

Setelah 90 hari, kemudian dievaluasi dan hasilnya menunjukkan perubahan signifikan terhadap penambahan tinggi badan rata-rata gizi baduta.

“Stunting dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan mengakibatkan anak menjadi tidak pintar. Hal ini mendorong saya untuk mencari cara agar anak-anak di Magetan terhindar dari stunting,” kata Dian, Jumat (9/2/2024)

Program Netes ini direkomendasikan untuk dilaksanakan kembali. Adapun sasarannya adalah balita risiko tinggi dan risiko rendah dan direplikasi di daerah lain. Rekomendasi ini sebagai upaya pencegahan stunting melalui pemberian pangan hewani lokal. (fat/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
SMAN 3 Taruna Angkasa Borong Prestasi Akademik-Non Akademik Tingkat Nasional dan Internasional
Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga
Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 
Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 
Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 
Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:21 WIB

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:08 WIB

Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:57 WIB

Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:11 WIB

Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:59 WIB

Terungkap, Minibus Deklarasi Kampanye Damai Paslon MADIUN Bukan Aset Pemkot

Berita Terbaru