|
Para pelajar yang terjaring razia diamankan di kantor Satpol PP Kabupaten Madiun untuk dilakukan pendataan. |
NEUMEDIA.ID, MADIUN – Belasan pelajar terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Madiun, Selasa (16/9/2023) siang.
Kabid PPHD Satpol PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi Satriawan mengatakan belasan pelajar yang terjaring razia berasal dari berbagai jenjang pendidikan mulai SMP hingga SMA/SMA sederajat.
“Ini Operasi Sayang yang sasarannya anak-anak bolos sekolah. Tadi ada 18 anak dari berbagai jenjang mulai SMA, SMK dan SMP yang terjaring di wilayah Mejayan dan Pilangkenceng, kebanyakan mereka lagi nongkrong di warung dan cafe billiar,” terang Danny saat dikonfirmasi di Kantor Satpol PP Kabupaten Madiun.
Ia menambahkan, razia tersebut dilaksanakan berdasarkan laporan dan keluhan dari masyarakat bahwa banyak pelajar yang keluyuran saat jam sekolah.
Oleh petugas, para pelajar yang terjaring razia tersebut kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Madiun untuk dilakukan pendataan.
“Kita kroscek dengan pihak sekolah untuk dikonfirmasi dengan orangtuanya masing-masing,” urai Danny. (ant/ofi)