Menuju Indonesia Emas, Pemkab Madiun Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 

- Editorial Team

Kamis, 29 Februari 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Madiun mempersiapkan langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045 dengan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Acara yang digelar di Pendopo Ronggo Djumeno, Caruban, dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin, Pj. Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, Kepala Badan Perencanaan dan Riset Daerah (Bapperida) Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Madiun.

Pj. Bupati Madiun menyampaikan visi Kabupaten Madiun untuk 20 tahun ke depan yang bertujuan menciptakan Kabupaten Madiun yang Berdaya Saing, Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perencanaan adalah sebuah literasi yang harus didesain dengan benar, apa yang kita nikmati adalah sebuah karya dari para pendahulu, dan apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi pedoman bagi generasi yang akan datang,” ujar Pj. Bupati Madiun.

Pihak terkait, termasuk Kepala Bappeda Jawa Timur Mohammad Yasin, menekankan pentingnya keselarasan antara program Pemkab Madiun dengan visi pemerintah pusat dan visi Jawa Timur 2045.

Dalam penyusunan RPJPD 2025-2045, Kabupaten Madiun menargetkan pengentasan kemiskinan, peningkatan produktivitas SDM, dan penurunan ketimpangan antarwilayah.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Riset Daerah (Bapperida) Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh, mengatakan, berbagai permasalahan dasar seperti infrastruktur, layanan kesehatan dan pendidikan juga menjadi fokus pembangunan Kabupaten Madiun.

Kepala Bapperida Kabupaten Madiun Kurnia Aminulloh.

Termasuk masalah stunting dan kemiskinan yang saat ini menjadi konsen Pemkab Madiun, karena angka stunting masih berada di kisaran 8 persen sedangkan angka kemiskinan di posisi 11 persen.

Menurut Kurnia, solusinya adalah dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat, menambah pendapatan, dan penguatan infrastruktur layanan dasar.

“Ini yang kita petakan masuk dalam RKPD 2025 yang dijabarkan dalam berbagai rencana program dan kegiatan pemerintah daerah,” ujar Kurnia.

Kurnia menjelaskan, Musrenbang ini merupakan rencana kerja awal yang akan ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD.

“Rencana program masuk ke masing-masing dinas. Jadi ini (Musrenbang) sifatnya masih dokumen rencana kerja awal yang nanti platform riilnya akan kita kunci di kebijakan umum anggaran,” urai Kurnia.

“Pada saat menyusun kebijakan umum anggaran kita akan memperhatikan perda tentang RPJPD yang kita sepakati hari ini,” imbuhnya.

Kurnia menambahkan, selain kemiskinan dan angka pengangguran terbuka, untuk mengurangi beban pengeluaran,  faktor-faktor layanan dasar akan tetap diselesaikan, termasuk infrastruktur perkotaan, layanan kesehatan dan pendidikan.

“Di tingkat desa juga tetap kita prioritaskan, melalui ADD khususnya di Kabupaten Madiun sudah memberikan porsi yang cukup ideal, karena satu-satunya di tingkat nasional yang memberikan porsi 20 persen. Juga masih ada bantuan keuangan desa yang bersumber langsung dari APBD,” terangnya.

Terkait kemampuan APBD Kabupaten Madiun untuk mengcover anggaran perencanaan program, Kurnia menyebut bahwa akan tetap dilakukan skala prioritas.

“Kita akan ambil skala prioritasnya, sesuai dengan isu agar jangan sampai seluruh penyelesaian justru menimbulkan ketimpangan atau disparitas pembangunan di seluruh wilayah,” jelas Kurnia. (ant/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
SMAN 3 Taruna Angkasa Borong Prestasi Akademik-Non Akademik Tingkat Nasional dan Internasional
Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga
Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 
Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 
Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 
Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Kampanye Paslon Dadi Juara di Kota Madiun, Risma Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Bawaslu Kota Madiun Dalami Dugaan Politik Uang dalam Kampanye Pilkada

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:02 WIB

Debat Perdana Pilkada 2024: Paslon BONUS Paparkan Visi Misi dan Program Untuk Kota Madiun 

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:49 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Periode Pertama

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Kampanye Cawawali Bagus Rizki Dinarwan di Jalan Nusantara: Janjikan Dana Rp 32 Juta per Tahun untuk Setiap RT 

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Revitalisasi Pertanian Kota: Maidi Hadirkan Solusi Ketahanan Pangan untuk Madiun 

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Inda Raya Tegaskan DADI JUARA Bukan “Calon Boneka”

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:12 WIB

Kampanye Sehat: Maidi Ajak Ribuan Emak-Emak Senam Bersama

Berita Terbaru