Lebih dari 400 Anak di Kabupaten Madiun Masuk Kategori Disabilitas, Dinsos Buka Rumah Terapi Margo Utomo 

- Editorial Team

Selasa, 30 Juli 2024 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Masalah sosial dan ekonomi seringkali menjadi hambatan bagi kelompok berkebutuhan khusus untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Menurut data terbaru dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun, terdapat 4.449 penyandang disabilitas di wilayah tersebut. Yang memprihatinkan, 10 persen di antaranya adalah anak-anak.

Menjawab kebutuhan ini, Dinsos Kabupaten Madiun telah membuka Rumah Terapi Margo Utomo di Jalan Ngrayung, Kecamatan Wungu, pada Selasa pagi (30/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, menjelaskan bahwa fasilitas ini khusus menangani anak-anak difabel, terutama dari keluarga miskin.

“Terapi sangat penting karena dapat mengubah pola perilaku mereka. Misalnya, anak dengan autisme dapat diterapi hingga tingkat keaktifannya berkurang. Begitu juga dengan kasus polio, tuna rungu, dan tuna netra,” ujar Agung.

Peresmian Rumah Terapi Margo Utomo oleh Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Selasa (30/7/2024).

Ia menambahkan, Rumah Terapi Margo Utomo dilengkapi dengan 50 terapis profesional. Sebelum diresmikan, fasilitas ini telah diuji coba dengan melibatkan 20 anak hiperaktif.

“Masyarakat Kabupaten Madiun bisa datang langsung dan mendapatkan layanan secara gratis. Selama ini, banyak keluhan dari warga yang ingin terapi ke tempat swasta namun terkendala biaya,” jelasnya.

Agung berharap, fasilitas ini dapat membantu penyandang disabilitas untuk menjadi lebih mandiri dan tidak lagi membebani orang tua atau keluarga terdekat.

“Tidak ada biaya yang dikenakan. Semua alat terapi adalah bantuan dari Kementerian Sosial,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu ibu rumah tangga, Lufita (33), berharap fasilitas di rumah terapi ini dapat membantu perkembangan anaknya, Ainun (10), yang mengidap Cerebral Palsy (CP).

“Sebelumnya, kami melakukan terapi fisik di RSUD Caruban. Dengan adanya rumah terapi ini, beban biaya pengobatan kami bisa berkurang,” tandasnya. (ant)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
SMAN 3 Taruna Angkasa Borong Prestasi Akademik-Non Akademik Tingkat Nasional dan Internasional
Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga
Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 
Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 
Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 
Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:21 WIB

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:08 WIB

Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:57 WIB

Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:11 WIB

Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:59 WIB

Terungkap, Minibus Deklarasi Kampanye Damai Paslon MADIUN Bukan Aset Pemkot

Berita Terbaru