MADIUN, NEUMEDIA.ID – Masalah sosial dan ekonomi seringkali menjadi hambatan bagi kelompok berkebutuhan khusus untuk mendapatkan perawatan terbaik.
Menurut data terbaru dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun, terdapat 4.449 penyandang disabilitas di wilayah tersebut. Yang memprihatinkan, 10 persen di antaranya adalah anak-anak.
Menjawab kebutuhan ini, Dinsos Kabupaten Madiun telah membuka Rumah Terapi Margo Utomo di Jalan Ngrayung, Kecamatan Wungu, pada Selasa pagi (30/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, menjelaskan bahwa fasilitas ini khusus menangani anak-anak difabel, terutama dari keluarga miskin.
“Terapi sangat penting karena dapat mengubah pola perilaku mereka. Misalnya, anak dengan autisme dapat diterapi hingga tingkat keaktifannya berkurang. Begitu juga dengan kasus polio, tuna rungu, dan tuna netra,” ujar Agung.
Ia menambahkan, Rumah Terapi Margo Utomo dilengkapi dengan 50 terapis profesional. Sebelum diresmikan, fasilitas ini telah diuji coba dengan melibatkan 20 anak hiperaktif.
“Masyarakat Kabupaten Madiun bisa datang langsung dan mendapatkan layanan secara gratis. Selama ini, banyak keluhan dari warga yang ingin terapi ke tempat swasta namun terkendala biaya,” jelasnya.
Agung berharap, fasilitas ini dapat membantu penyandang disabilitas untuk menjadi lebih mandiri dan tidak lagi membebani orang tua atau keluarga terdekat.
“Tidak ada biaya yang dikenakan. Semua alat terapi adalah bantuan dari Kementerian Sosial,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu ibu rumah tangga, Lufita (33), berharap fasilitas di rumah terapi ini dapat membantu perkembangan anaknya, Ainun (10), yang mengidap Cerebral Palsy (CP).
“Sebelumnya, kami melakukan terapi fisik di RSUD Caruban. Dengan adanya rumah terapi ini, beban biaya pengobatan kami bisa berkurang,” tandasnya. (ant)