Kelompok Pemuda Ini Berhasil Pulihkan Sumber Mata Air di Gunung Bayangkaki Ponorogo

- Editorial Team

Rabu, 6 Maret 2024 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panoroma di kawasan Gunung Bayangkaki, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Foto: instagram.com @pesonabayangkaki repost@ravendraa

Panoroma di kawasan Gunung Bayangkaki, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Foto: instagram.com @pesonabayangkaki repost@ravendraa

PONOROGO, NEUMEDIA.ID – Seluas 50 hektare hutan di kawasan Gunung Bayangkaki yang masuk Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur rusak akibat kebakaran pada tahun 2019.

Wilayah tersebut gersang, air menjadi barang langka. Beragam jenis flora dan fauna mati terpanggang api yang berkobar, kala itu.

Melihat kondisi ini, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Temon berinisiatif melakukan penghijauan. Namun, upaya mengembalikan hutan seperti sebelum kebakaran bukan hal yang mudah. Kekompakan mereka benar-benar diuji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga : Cegah Korban Saat Cuaca Ekstrem, Perhutani Tutup Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu

Satu persatu, di antara sejumlah pemuda desa ‘angkat tangan’. Sebagian memilih kesibukan lain yang dinilai lebih menguntungkan secara ekonomi.

Apalagi, beberapa bibit tanaman penyimpan air yang ditanam di kawasan Gunung Bayangkaki tidak menunjukkan perkembangannya. Bahkan, justru banyak yang mati.

Jenis tanaman yang ditancapkan di hutan yang masuk hutan itu seperti, karet kebo, mahoni, bulu, ipik, jambu klampok, dan beringin.

IPB
Kelompok pecinta alam Insan Peduli Bhayangkaki (IPB). Foto: Ist

Karena jumlah yang terlibat dalam gerakan itu kian berkurang, Rudi Antoro, pemuda Desa Temon mengajak wajah-wajah baru untuk menghijaukan Gunung Bayangkaki. Hingga akhirnya, kelompok pecinta alam bernama Insan Peduli Bhayangkaki (IPB) terbentuk.

IPB getol melakukan penghijauan di kawasan hutan Gunung Bayangkaki yang dikelilingi puncak   Gunung Putri, Gunung Gentong, Gunung Ijo dan  Gunung Tupak sejak tahun 2020 hingga 2023. Hasilnya, 20 dari 50 hektare lahan yang sebelumnya rusak akibat kebakaran telah hijau kembali.

Baca Juga : Jatim Paling Banyak Berangkatkan Pekerja Migran Indonesia, Mayoritas Asal Ponorogo

Kawasan Bhayangkaki yang dulunnya gersang, tidak ada sumber air sudah pulih kembali. “Kami berusaha mengajak masyarakat untuk sadar kelestarian lingkungan. Tapi, kami membuktikan dengan kerja nyata,” ujar Rudi Antoro, Mingu (3/3/2024).

“Warga akan sadar dengan sendirinya ketika merasakan secara langsung dampaknya, sudah pulihnya sumber air dan satwa bertangan,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Temon, Triyono mengungkapkan keberhasilan konservasi di Kawasan Gunung Bhayangkaki dan sekitarnya berkat keseriusan IPB.  Kelompok yang dipimpin oleh Rudi Antoro itu dinyatakan berhasil dalam menghijaukan kembali kawasan hutan seluas 20 hektar dari total keseluruhan 50 hektar.

Dampak yang dirasakan oleh warga sekitar adalah pulihnya 10 sumber mata air yang sejak sejak 2019 kering dampak hutan gundul pascakebakaran.

“Mereka telaten melakukan perawatan termasuk di musim kemarau dengan membawa jeriken dan botol air naik keatas gunung untuk menyiram tanaman,” ungkapnya.

“Jika ada tanaman yang mati, maka langsung ditanam ulang. Bahkan, mereka mengeluarkan biaya sendiri untuk membeli bibit yang dibutuhkan untuk konservasi ini,” sambung Triyono. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D. Nugroho

Sumber Berita : artikel kolaborasi neumedia.id dan dutanusantarafm.com

Berita Terkait

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
SMAN 3 Taruna Angkasa Borong Prestasi Akademik-Non Akademik Tingkat Nasional dan Internasional
Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga
Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 
Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 
Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 
Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Kampanye Paslon Dadi Juara di Kota Madiun, Risma Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Bawaslu Kota Madiun Dalami Dugaan Politik Uang dalam Kampanye Pilkada

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:02 WIB

Debat Perdana Pilkada 2024: Paslon BONUS Paparkan Visi Misi dan Program Untuk Kota Madiun 

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:49 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Periode Pertama

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Kampanye Cawawali Bagus Rizki Dinarwan di Jalan Nusantara: Janjikan Dana Rp 32 Juta per Tahun untuk Setiap RT 

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Revitalisasi Pertanian Kota: Maidi Hadirkan Solusi Ketahanan Pangan untuk Madiun 

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Inda Raya Tegaskan DADI JUARA Bukan “Calon Boneka”

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:12 WIB

Kampanye Sehat: Maidi Ajak Ribuan Emak-Emak Senam Bersama

Berita Terbaru