MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pengendara yang melintas di jalan raya Madiun-Ponorogo diminta untuk ekstra waspada. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Madiun tengah membangun traffic light (lampu lalu lintas) di pertigaan Sekelip, tepatnya di sebelah utara SMA Negeri Geger, Kabupaten Madiun.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Perlengkapan Jalan Dishub Kabupaten Madiun, Rena Meta Wardhani, menyatakan bahwa pembangunan traffic light juga dilakukan di perempatan Karang Malang, Kecamatan Balerejo.
Pemasangan traffic light ini bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas. Pasalnya, volume kendaraan yang melintas di dua titik tersebut cukup tinggi. Dengan pengaturan lalu lintas yang lebih baik, diharapkan keamanan masyarakat yang melintas dapat terjamin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan traffic light ini untuk mengatur arus lalulintas, karena di sini sesuai dengan kajian, volume kendaraan yang melintas termasuk tinggi, sehingga dibutuhkan pengaturan lalulintas yang lebih untuk memberi keamanan kepada masyarakat yang melintas,” ujar Rena saat memantau pemasangan traffic light di pertigaan Sekelip, Rabu (24/7/2024).
Rena menambahkan bahwa pembangunan traffic light di dua lokasi tersebut menelan anggaran sebesar Rp 800 juta. Pekerjaan fisik diharapkan selesai pada 15 Agustus 2024 dan ditargetkan dapat mulai difungsikan maksimal akhir Agustus 2024.
“Setelah koordinasi terkait instalasi listrik, termasuk pemasangan wifi dan CCTV untuk pemantauan dari kantor Dishub, rencananya maksimal akhir Agustus sudah beroperasi. Jika semua berjalan lancar, kami berharap bisa meluncurkannya bertepatan dengan acara peringatan 17 Agustus,” tambah Rena.
Pemasangan traffic light ini diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di dua titik lalu lintas yang padat di Kabupaten Madiun.
Pengendara diminta tetap berhati-hati selama proses pembangunan berlangsung dan mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang untuk menghindari kecelakaan. (ant)