Diduga Serangan Jantung, Seorang Petani di Magetan Meninggal di Persawahan

- Editorial Team

Selasa, 16 April 2024 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kematian. Foto: Ist

Ilustrasi kematian. Foto: Ist

MAGETAN, NEUMEDIA.ID – Seorang petani di Magetan ditemukan meninggal dunia di saluran air lahan persawahan wilayah Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (16/4/2024) pagi. Korban adalah Supadi (62), warga desa setempat.

Kepala Seksi Humas Polres Magetan Kompol Budi Kuncahyo mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan saksi, Sukiman, seorang warga sekitar yang sedang berada di sawahnya.

Baca Juga : Warung di Magetan Terbakar Akibat Tabung Gas Melon Diduga Bocor

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melihat Supadi dalam posisi tertelungkup di saluran air, saksi langsung menghubungi warga sekitar untuk mengecek bersama-sama. “Setelah diperiksa, Korban dipastikan sudah meninggal dunia. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Magetan,” ujar Budi.

Mendapat laporan itu, Unit Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Satreskrim, SPKT Polres Magetan, dan Tim Puskesmas Candirejo segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga : Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid Jami’ Daarul Arqom Magetan Digagalkan oleh Warga 

Tim gabungan ini langsung melakukan olah TKP, pemotretan, dan mengamankan barang bukti “Pemeriksaan teliti oleh tim medis Puskesmas Candirejo tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau dugaan tindak pidana lain pada tubuh korban,” ungkap Kompol Kuncahyo.

“Kemungkinan besar, korban meninggal dunia karena serangan jantung,” imbuhnya.

Kasi Humas menambahkan, Polres Magetan menghormati keputusan keluarga korban yang tidak ingin melakukan autopsi atau pemeriksaan dalam.

Baca Juga : Duoor !!!, Dua Remaja di Magetan Terluka Akibat Ledakan Petasan

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, “Pastikan kondisi kesehatan selalu prima dan perhatikan faktor keamanan saat saat beraktivitas,” imbaunya.

“Jika menemukan kejadian yang tidak terduga, segera laporkan kepada pihak berwajib untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” sambung Budi. (ant/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
SMAN 3 Taruna Angkasa Borong Prestasi Akademik-Non Akademik Tingkat Nasional dan Internasional
Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga
Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 
Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 
Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 
Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Kampanye Paslon Dadi Juara di Kota Madiun, Risma Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Bawaslu Kota Madiun Dalami Dugaan Politik Uang dalam Kampanye Pilkada

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:02 WIB

Debat Perdana Pilkada 2024: Paslon BONUS Paparkan Visi Misi dan Program Untuk Kota Madiun 

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:49 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Periode Pertama

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Kampanye Cawawali Bagus Rizki Dinarwan di Jalan Nusantara: Janjikan Dana Rp 32 Juta per Tahun untuk Setiap RT 

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Revitalisasi Pertanian Kota: Maidi Hadirkan Solusi Ketahanan Pangan untuk Madiun 

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Inda Raya Tegaskan DADI JUARA Bukan “Calon Boneka”

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:12 WIB

Kampanye Sehat: Maidi Ajak Ribuan Emak-Emak Senam Bersama

Berita Terbaru