MADIUN, NEUMEDIA.ID – Dalam dunia yang serba cepat ini, kejujuran dan integritas adalah nilai yang semakin langka. Namun, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun membuktikan bahwa nilai-nilai tersebut masih teguh berpegang pada hati mereka.
Daop 7 Madiun memperlihatkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa kereta api dengan mengembalikan barang-barang berharga senilai puluhan juta rupiah yang tertinggal di stasiun dan di dalam kereta.
Melalui inisiatif “Lost and Found” yang tersedia di Stasiun Blitar dan Madiun, KAI Daop 7 berhasil mengidentifikasi dan mengembalikan berbagai barang berharga kepada pemiliknya. Mulai dari perangkat elektronik hingga perhiasan berharga, serta dokumen penting, semuanya kembali ke tangan pemiliknya dengan selamat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menekankan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para pekerja KAI serta sistem pengamanan CCTV yang canggih.
“Kami sangat mengapresiasi upaya para pekerja KAI dan kecanggihan sistem CCTV yang telah membantu dalam menemukan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal kepada pemiliknya,” ujarnya.
Dalam laporan pada periode 31 Maret – 9 April 2024, KAI Daop 7 Madiun telah mengembalikan 17 barang kepada pemiliknya dengan estimasi nilai barang mencapai Rp. 52.980.000.
Laptop, ponsel, dompet, kunci, dan barang berharga lainnya telah sukses dikembalikan kepada pemiliknya.
Proses pengembalian barang dilakukan dengan teliti dan cermat, termasuk verifikasi identitas pemilik barang untuk memastikan keabsahan pengambilan.
“Kami memastikan bahwa barang-barang yang dikembalikan benar-benar milik pemiliknya. Hal ini sebagai bentuk komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,” tambah Kuswardojo.
Para pemilik barang yang telah menerima kembali barang-barangnya mengapresiasi dan berterima kasih atas kejujuran dan profesionalisme KAI Daop 7 dalam menangani kasus kehilangan barang. Mereka berharap agar kebijakan dan pelayanan yang baik ini terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Keberhasilan KAI Daop 7 dalam mengembalikan barang-barang berharga ini merupakan bentuk integritas dan meningkatkan kepercayaan konsumen,” pungkas Kuswardojo.
Selain itu, dalam masa angkutan Lebaran 2024, KAI Daop 7 Madiun juga mencatat jumlah penumpang yang mengesankan. Total 53.401 penumpang berangkat dan 100.044 penumpang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Stasiun Madiun tetap menjadi pusat kepadatan dengan jumlah penumpang yang mencengangkan. Pada tanggal 9 April 2024, sebanyak 1.227 penumpang berangkat dan 3.872 penumpang tiba di Stasiun Madiun.
Dalam periode 31 Maret hingga 9 April 2024, Stasiun Madiun mencatat total 16.826 penumpang berangkat dan 36.052 penumpang tiba.
Kuswardojo, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, mengucapkan terima kasih kepada semua pengguna jasa kereta api. KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan dan keselamatan perjalanan penumpang. (*/ant/ofi)