Curigai Kematian Suminten Karena Dibunuh, Polisi Ngawi Amankan Suami Korban

- Editorial Team

Senin, 18 Maret 2024 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah warga di Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi yang menjadi lokasi kematian Suminten dipasangi garis polisi. Foto: Ist

Rumah warga di Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi yang menjadi lokasi kematian Suminten dipasangi garis polisi. Foto: Ist

NGAWI, NEUMEDIA.ID – Personel Satreskrim Polres Ngawi mengamankan Parsi, warga Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Pria berusia 67 tahun itu diinterogasi soal kematian Suminten (64), istrinya yang diduga karena dibunuh. Dugaan itu karena ditemukan darah yang keluar dari telinga kanan dan kiri korban.

Baca Juga : Polisi Masih Selidiki Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan, Utang Piutang?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Bringin AKP Suyitno mengatakan bahwa darah tersebut merupakan salah satu kejanggalan yang ditemukan polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Awalnya, kematian Suminten dilaporkan karena gantung diri. Namun saat dicek, pihaknya meragukan jika Suminten meninggal karena bunuh diri.

‘’Setelah dicek bersama Inafis Polres, ditemukan beberapa kejanggalan. Jenazah tergeletak di ranjang. Nah, ada tali jarik yang mengikat leher korban dengan simpul di depan. Kalau gantung diri kan harusnya di belakang atau di tengkuk,’’ terang Suyitno.

‘’Kemudian, ada darah yang keluar dari telinga kanan dan kiri. Diduga pukulan benda tumpul. Dan kami sudah pastikan, tidak ada bekas jeratan tali apapun di leher korban,’’ lanjut mantan Kasat Binmas itu.

Baca Juga : Harga GKP di Madiun Lebih Rendah Dibandingkan Rata-Rata Nasional, Karena Tengkulak?

Saat ini pihaknya sudah mengamankan suami korban untuk penyelidikan lebih lanjut.

‘’Saat ini, suami korban sudah kami amankan. Penyelidikan ini mendapatkan back up penuh dari pihak Polres Ngawi,’’ pungkasnya. (fat/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
SMAN 3 Taruna Angkasa Borong Prestasi Akademik-Non Akademik Tingkat Nasional dan Internasional
Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga
Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 
Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 
Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 
Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Kampanye Paslon Dadi Juara di Kota Madiun, Risma Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Bawaslu Kota Madiun Dalami Dugaan Politik Uang dalam Kampanye Pilkada

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:02 WIB

Debat Perdana Pilkada 2024: Paslon BONUS Paparkan Visi Misi dan Program Untuk Kota Madiun 

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:49 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Periode Pertama

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Kampanye Cawawali Bagus Rizki Dinarwan di Jalan Nusantara: Janjikan Dana Rp 32 Juta per Tahun untuk Setiap RT 

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Revitalisasi Pertanian Kota: Maidi Hadirkan Solusi Ketahanan Pangan untuk Madiun 

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Inda Raya Tegaskan DADI JUARA Bukan “Calon Boneka”

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:12 WIB

Kampanye Sehat: Maidi Ajak Ribuan Emak-Emak Senam Bersama

Berita Terbaru