Beras SPHP di Pasaran Madiun Kosong Setelah Pemilu 2024

- Editorial Team

Senin, 19 Februari 2024 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beras SPHP di pasar retail. Foto: instagram.com/perum.bulog

Beras SPHP di pasar retail. Foto: instagram.com/perum.bulog

NEUMEDIA.ID, MADIUN – Pasokan beras untuk program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) di pasaran Kabupaten Madiun, Jawa Timur langka pasca pencoblosan Pemilu 2024.

Bahkan, di Pasar Pagotan, Kecamatan Geger, komoditas tersebut kosong sejak beberapa hari terakhir.

Sringatun, salah seorang pemilik toko kelontong yang salah satunya menjual beras SPHP mengatakan bahwa kekosongan tersebut berlangsung sekitar dua pekan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Musababnya, pihak Perum Bulog tak kunjung melakukan droping beras SPHP hingga Minggu (18/2/2024).

“Pengiriman biasanya dilakukan seminggu sekali, tapi sampai dua minggu ini belum ada droping ke toko saya,” ujarnya.

Sringatun tidak mengetahui secara pasti penyebab keterlambatan distribusi dari Perum Bulog. Namun, ia memprediksi karena dampak belum berlangsungnya musim panen padi di wilayah Madiun dan sekitarnya.

BACA JUGA: Ini Daftar Caleg yang Berpotensi Dapat Kursi di DPRD Magetan

Para pedagang hanya mengetahui penyebab keterlambatan distribusi beras SPHP dengan kemasan lima kilogram karena kendala dari Perum Bulog.

Maka, Mariana pedagang lain di Pasar Pagotan mengungkapkan pasokan 1,5 ton beras SPHP yang sebelumnya rutin diterima setiap minggu mengalami kekosongan.

“Bulog hanya memberi informasi kalau beras SPHP belum turun,” ujarnya pemilik toko yang bermitra dengan Perum Bulog.

Para pemilik toko yang bermitra dengan Perum Bulog itu mendapatkan dengan harga di kisaran Rp50 ribu per kemasan/lima kilogram.

Rata-rata mereka menjual kembali dengan harga Rp54.500 per kemasan atau sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). (*/ofi)

 

 

 

Facebook Comments Box

Editor : N.Dian

Sumber Berita : kolaborasi neumedia.id dan gardarevolusi.tv

Berita Terkait

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
SMAN 3 Taruna Angkasa Borong Prestasi Akademik-Non Akademik Tingkat Nasional dan Internasional
Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga
Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 
Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 
Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 
Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:21 WIB

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:08 WIB

Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:57 WIB

Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:11 WIB

Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:59 WIB

Terungkap, Minibus Deklarasi Kampanye Damai Paslon MADIUN Bukan Aset Pemkot

Berita Terbaru