51 Hari di Awal 2024, Ada 90 Warga Magetan Terserang DBD

- Editorial Team

Selasa, 20 Februari 2024 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Dinkes Kabupaten Magetan, Jawa Timur melakukan fogging atau pengasapan di permukiman warga. Foto: Fatihah

Petugas Dinkes Kabupaten Magetan, Jawa Timur melakukan fogging atau pengasapan di permukiman warga. Foto: Fatihah

MAGETAN, NEUMEDIA.ID – Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengintensifkan kegiatan fogging di sejumlah lokasi dengan sebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Selama beberapa hari terakhir, pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD dilakukan setiap hari.

“Sudah 30 kali kami melakukan fogging selama beberapa hari ini,” kata Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Magetan Agoes Yudi Purnomo, Selasa (20/02/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, fogging bukan langkah utama dalam memberantas DBD. Sebab, hanya memberantas nyamuk dewasa dengan menyisakan jentik nyamuk yang masih bisa berkembang.

Meski begitu, pengasapan tetap dapat mengendalikan penularan penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Apalagi, jumlah penderita DBD di Magetan selama hampir dua bulan terakhir tercatat sebanyak 90 orang. Rinciannya, pada Januari lalu ada 47 kasus dan hingga 20 Februari 2024 terdapat 43 kasus DBD baru.

Agoes menjelaskan, tingkat sebaran DBD terbanyak dari puluhan kasus itu di wilayah Kecamatan Bendo. Kemudian disusul Kecamatan Magetan, Takeran, dan Maospati.

Adapun puluhan penderita DBD pada awal 2024 ini dinyatakan tidak menunjukkan gelaja yang parah. “Sejauh ini aman terkendali. Semoga ke depan, tidak ada yang gejalanya terlalu parah,” ujarnya.

Sebagai upaya pencegahan DBD, Agoes mengimbau kepada warga untuk aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Salah satu langkahnya melalui gerakan 3M (menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti).

Selain 3 M diatas yang dimaksud pada poin Plus, antara lain menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, emelihara ikan pemakan jentik nyamuk.

Kemudian, mnggunakan obat anti nyamuka di rumah, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama. Juga, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup.

Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, menaburkan abate di tempat penampungan air. (fat/ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D.Nugroho

Berita Terkait

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
SMAN 3 Taruna Angkasa Borong Prestasi Akademik-Non Akademik Tingkat Nasional dan Internasional
Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga
Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 
Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 
Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 
Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:21 WIB

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:08 WIB

Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:57 WIB

Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:11 WIB

Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:59 WIB

Terungkap, Minibus Deklarasi Kampanye Damai Paslon MADIUN Bukan Aset Pemkot

Berita Terbaru