Sektor UMKM Dominasi Penyaluran Kredit di Wilayah OJK Kediri

- Editorial Team

Rabu, 7 Februari 2024 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi program digital kredit UMKM. Foto: sobatpajak.com

Ilustrasi program digital kredit UMKM. Foto: sobatpajak.com

KEDIRI, NEUMEDIA.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri mencatat pertumbuhan kredit perbankan di wilayah kerjanya mencapai sekitar 9,3 persen atau sekitar Rp80,2 triliun (YoY/Year on Year) pada November 2023.

YoY sendiri digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan ekonomi perusahaan melalui perbandingan data performa perusahaan dalam tahun ini dengan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan kredit itu didominasi untuk penyaluran pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebanyak 62,3 persen dari total kredit. Penyaluran itu bagi para pelaku UMKM di wilayah eks-Karesidenan Kediri dan eks-Karesidenan Madiun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kualitas kredit masih terjaga dengan rasio NPL gross sebesar 2,1 persen yang cenderung menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto dalam keterangan tertulis yang dikutip Neumedia.id, Kamis (7/2/2024).

NPL (Non-performing loan) adalah indikator kesehatan aset dari lembaga perbankan. Peruntukannya untuk membandingkan antara total dana kredit bermasalah, baik yang berstatus kurang lancar, diragukan, maupun kredit macet dengan total kredit yang disalurkan perbankan.

Menurut Bambang, penyaluran kredit atau pembiayaan di wilayah kerja OJK Kediri masih fokus pada tiga sektor ekonomi utama, yaitu perdagangan besar dan eceran dengan jumlah 26,1 persen.

Kemudian, bulan lapangan usaha rumah tangga (kepemilikan rumah, kepemilikan flat atau apartemen, kepemilikan ruko atau rukan, kepemilikan kendaraan bermotor, dan kepemilikan peralatan rumah tangga) sekitar 22,5 persen. Juga, industri pengolahan sebesar 16 persen. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PT INKA Lanjutkan Ekspor Gerbong Kereta ke Selandia Baru
Perekonomian Tak Stabil, Penjualan Hewan Kurban Diprediksi Menurun
Persempit Ruang ‘Pemain’, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Gerojok Elpiji Bersubsidi
OJK Kediri Kembali Gandeng Awak Media Demi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Apresiasi Gerakan Pengusaha Sektor Pariwisata Jatim
Asosiasi Pelaku Usaha Pariwisata di Jatim Sepakat Stop Penggunaan Energi Bersubsidi
Libur Panjang Waisak, Daop 7 Layani 34.102 Penumpang Kereta Api
Kecelakaan Antara Kereta dengan Mobil di Wonoasri Tak Turunkan Minat Penumpang di PT KAI Madiun

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Kampanye Paslon Dadi Juara di Kota Madiun, Risma Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Bawaslu Kota Madiun Dalami Dugaan Politik Uang dalam Kampanye Pilkada

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:02 WIB

Debat Perdana Pilkada 2024: Paslon BONUS Paparkan Visi Misi dan Program Untuk Kota Madiun 

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:49 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Periode Pertama

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Kampanye Cawawali Bagus Rizki Dinarwan di Jalan Nusantara: Janjikan Dana Rp 32 Juta per Tahun untuk Setiap RT 

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Revitalisasi Pertanian Kota: Maidi Hadirkan Solusi Ketahanan Pangan untuk Madiun 

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Inda Raya Tegaskan DADI JUARA Bukan “Calon Boneka”

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:12 WIB

Kampanye Sehat: Maidi Ajak Ribuan Emak-Emak Senam Bersama

Berita Terbaru