MADIUN, NEUMEDIA.ID – PT INKA (Persero) dan anak usahanya, PT INKA Multi Solusi (IMS) melanjutkan pengiriman gerbong bertipe container flat top (CFT) Wagon ke Selandia Baru.
Setelah mengekspor 72 unit gerbong datar ke negara tersebut pada akhir Januari lalu, distribusi kembali berlangsung pada Senin (10/6/2024).
Kali ini, sebanyak 96 unit gerbong yang sama-sama dipesan oleh dikirim melalui Terminal Jamrud Nilam Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pengiriman dilakukan dengan kapal kargo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Ikuti Indonesia Railway Tech Expo, PT INKA Pamerkan Tiga Teknologi
Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero) Agung Dwi Cahyono mengatakan bahwa puluhan CFT Wagon itu dikirim pada gelombang kedua.
“Ini tentunya juga menjadi salah satu bukti nyata kontribusi INKA Group terhadap perekonomian dan hubungan bilateral Indonesia dengan pihak asing,” katanya Agung dalam keterangan resminya, Selasa, 11 Juni 2024.
Stan Schafer selaku perwakilan dari UGL Rail Services mengatakan bahwa kerja sama antara PT INKA, anak usahanya dengan pihaknya telah terjalin secara berkelanjutan.
Baca Juga: LRT Jabodebek Alami Gangguan, Begini Tanggapan PT INKA
Oleh karena itu, ia berharap agar nantinya UGL Rail Services dapat terus menjadi mitra yang baik, khususnya dalam proses pemenuhan kebutuhan sarana perkeretaapian.
“Ini merupakan kali kedua kami melakukan kerja sama dengan PT INKA (Persero) dan PT INKA Multi Solusi untuk pemenuhan kebutuhan gerbong datar (CFT) UGL Rails Services,“ ujar Stan.
“Kami sangat puas dengan kinerja dan kemitraan yang terjalin selama ini. Semoga ke depannya kami terus bisa membangun hubungan kerja sama yang baik dengan PT INKA dan PT INKA Multi Solusi,“ lanjutnya.
Sementara itu, proses pengiriman CFT Wagon ke Selandia Baru membutuhkan waktu sekitar 20 hari. Sebanyak 96 gerbong datar tersebut nantinya akan diserahkan oleh UGL Rail Services Pty Ltd kepada KiwiRail, operator transportasi rel terbesar di Selandia Baru sebagai end user. (*/ofi)