Kecelakaan Kereta Api Kembali Terjadi

- Editorial Team

Minggu, 14 Januari 2024 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokomotif kereta Pandulangan relasi Gambir – Surabaya – Jember anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) pagi. Foto:Ist

Lokomotif kereta Pandulangan relasi Gambir – Surabaya – Jember anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) pagi. Foto:Ist

MADIUN,NEUMEDIA.ID – Insiden kecelakaan kereta api kembali terjadi. Kali ini, lokomotif kereta Pandulangan relasi Gambir – Surabaya – Jember anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) pada pukul 07.58 WIB.

Tidak hanya lokomotif, sebagian gerbong paling depan juga ikut terperosok keluar dari rel atau jalur. Dampak dari kecelakaan itu, akses lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami kemacetan lantaran bagian ekor atau belakang kereta menutup jalan bagi kendaraan bermotor.

Dampak lain dari insiden itu terhambatnya perjalanan sejumlah kereta api. Sebab, hingga berita ini diturunkan jalur kereta api di Stasiun Tanggulangin tidak dapat dilewati. Proses evakuasi untuk mengangkat bagian kereta yang anjok juga masih berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo mengatakan bahwa dalam menananggulani hambatan perjalanan kereta akibat anjloknya kereta Pandulangan, pihak PT KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar.

Dalam hal ini, sejumlah kereta api yang melalui petak jalan Bangil – Surabaya Gubeng – Kertosono dialihkan melalui petak jalan Bangil – Malang – Kertosono.

Kuswardojo memprediksi beberapa perjalanan kereta api di Daop 7 Madiun dari dan menuju Jember akan mengalami kelambatan akibat mengalami pola memutar.

Kereta api yang harus memutar dalam operasinya adalah Ranggajati relasi Jember – Cirebon, Logawa relasi Jember – Purwokerto, Sritanjung relasi Jember – Lempuyangan, Sritanjung relasi Lempuyangan – Jember, dan Logawa relasi Purwokerto – Jember

Oleh karena itu, ia yang mewakili pihak PT KAI Daop 7 Madiun mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan kereta.

“PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA. KAI akan terus memberikan informasi terbaru melalui SMS blast kepada para pelanggan,” ungkap Kuswardojo. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Raih Prestasi Gemilang Tingkat Internasional di Malaysia 
PT INKA Lanjutkan Ekspor Gerbong Kereta ke Selandia Baru
Perekonomian Tak Stabil, Penjualan Hewan Kurban Diprediksi Menurun
Persempit Ruang ‘Pemain’, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Gerojok Elpiji Bersubsidi
OJK Kediri Kembali Gandeng Awak Media Demi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Apresiasi Gerakan Pengusaha Sektor Pariwisata Jatim
Asosiasi Pelaku Usaha Pariwisata di Jatim Sepakat Stop Penggunaan Energi Bersubsidi
Libur Panjang Waisak, Daop 7 Layani 34.102 Penumpang Kereta Api

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:21 WIB

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:08 WIB

Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:57 WIB

Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:11 WIB

Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:59 WIB

Terungkap, Minibus Deklarasi Kampanye Damai Paslon MADIUN Bukan Aset Pemkot

Berita Terbaru