Harga Gabah Petani Turun, Tapi Beras Masih Melambung

- Editorial Team

Kamis, 29 Februari 2024 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah penjual jasa pemanen padi sedang menjalankan aktivitasnya di lahan pertanian milik petani di wilayah Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (29/2/2024). Foto: Neumedia.id/Nofika D.Nugroho

Sejumlah penjual jasa pemanen padi sedang menjalankan aktivitasnya di lahan pertanian milik petani di wilayah Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (29/2/2024). Foto: Neumedia.id/Nofika D.Nugroho

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Harga gabah di tingkat petani turun seiring mulai berlangsungnya musim panen di sejumlah wilayah Kecamatan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Saat ini, harga per kilogramnya berkisar antara Rp6.800 – Rp6.900.

Harga itu mengalami penurunan dibandingkan sepekan lalu yang masih di angka Rp7.200 – Rp7.300 per kilogram. Harga tersebut berlaku bagi gabah yang terjual dengan sistem tebasan (cara penjualan suatu produk pertanian saat siap atau sebelum dipanen).

Dalam sistem ini, petani pemilik lahan tidak terlibat dalam pemanenan padi. Proses pembabatan tanaman padi dilakukan oleh mesin atau sekelompok orang penyedia jasa pemanenan. Kemudian, untuk proses perontokan bulir padi menggunakan mesin yang biasa disebut dos maupun kombi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harga gabah semakin anjlok setelah pemilu,” ujar salah seorang anggota tim pemanen padi saat ditemui di Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kamis (29/2/2024).

Baca Juga : Timbul Tenggelam Beras Program SPHP di Pasaran Madiun

Warga Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri itu tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya harga gabah. Hanya saja, kondisi itu diperkirakan akibat musim panen yang hampir berlangsung di semua wilayah.

“Mungkin juga ada permainan dari pabrik atau Bulog. Setiap panen, harga gabah selalu turun. Padahal, harga beras masih tinggi,” ungkapnya kepada Neumedia.id.

Berdasarkan pembaruan di situs siskaperbako.jatimprov.go.id pada hari ini, hingga pukul 11.31 WIB, harga beras premium di pasaran Kabupaten Madiun masih di angka Rp14.600 per kilogram. Sedangkan beras jenis medium Rp11.900 per kilogram.

Harga itu berdasarkan pemantauan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun Pasar Dolopo, Pasar Caruban Baru Pasar Dungus, dan Pasar Pagotan.

Baca Juga : Penjualan Beras SPHP di Ngawi Nyaris Ricuh

Harga itu berbeda dengan kondisi di lapangan. Priharsih, salah seorang pedagang beras di Pasar Sayur Caruban mengatakan beras jenis medium dari penggilingan padi atau selepan dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram. Sedangkan untuk jenis medium dijualnya dengan harga Rp 16 ribu per kilogram.

“Untuk beras medium, saya belinya Rp14.250 per kilogram dari selepan yang sudah langganan. Setiap minggu saya dikirimi beras,” ujar perempuan itu. (ofi)

Facebook Comments Box

Editor : Nofika D. Nugroho

Berita Terkait

KPBU APJ Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Internasional Seoul Smart City Award
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
SMAN 3 Taruna Angkasa Borong Prestasi Akademik-Non Akademik Tingkat Nasional dan Internasional
Kunjungi Sendang Kuncen, Cawali Maidi Pastikan Kelestarian Cagar Budaya Kota Madiun Terus Terjaga
Cara Unik KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Lomba Pengibaran Bendera Merah Putih 
Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas 
Wisuda SOTH; 40 Ibu-Ibu Desa Dolopo Resmi Dikukuhkan, Perkuat Program Penurunan Stunting 
Kemenkeu Mengajar di SMPN 1 Kare, Edukasi Keuangan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Kampanye Paslon Dadi Juara di Kota Madiun, Risma Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Bawaslu Kota Madiun Dalami Dugaan Politik Uang dalam Kampanye Pilkada

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:02 WIB

Debat Perdana Pilkada 2024: Paslon BONUS Paparkan Visi Misi dan Program Untuk Kota Madiun 

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:49 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Periode Pertama

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Kampanye Cawawali Bagus Rizki Dinarwan di Jalan Nusantara: Janjikan Dana Rp 32 Juta per Tahun untuk Setiap RT 

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Revitalisasi Pertanian Kota: Maidi Hadirkan Solusi Ketahanan Pangan untuk Madiun 

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Inda Raya Tegaskan DADI JUARA Bukan “Calon Boneka”

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:12 WIB

Kampanye Sehat: Maidi Ajak Ribuan Emak-Emak Senam Bersama

Berita Terbaru